Dalam rangka mengevaluasi hasil belajar peserta didik perlu di perhatikan prinsip kebulatan, dengan prinsip dimana evaluator melaksanakan evaluasi hasil belajar di tuntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan (aspek kognotif), maupun dalam segi penghayatan (aspek afektif), dan pengalaman (aspek psikomotor). Pada tahun 1940-an beberapa orang pakar pendidikan di Amerika Serikat yaitu benjamin S. Bloom,M.D. englehart, E. Furst, W.H. Hill, Daniel R. Krathwohl dan didukung pula olehRalph E. Tylor mengembangkan suatu metode pengklasifikasian tujuan pendidikan yang disebut taxonomy. Prinsip-prinsip dasar dalam taksonomi adalah: 1. Prinsip metodologis 2. Prinsip psikologis 3. Prinsip logis 4. Prinsip tujuan [1] Benjami S. Bloom dan kawan-kawannya berpendapat bahwa taksonomi (pengelompokan) tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu pada ketiga jenis domain(
ayo belajar merupakan blog yang membahas tentang pendidikan