A.
Pengertian Profesionalisme
Guru
Kata profesionalisme bukan hanya
digunakan untuk pekerjaan yang telah diakui sebagai suatu profesi, melainkan
hampir pada semua pekerjaan. Dalam bahasa awam, segala pekerjaan (vocation)
disebut sebagai profesi. Dalam bahasa awam pula, seseorang disebut profesional
jika kerjanya baik, cekatan, dan hasilnya memuaskan.
Untuk menggambarkan bagaimana defenisi
profesionalisme sebenarnya, maka disini penulis terlebih dahulu menguraikan beberapa
defenisi yang berhubungan dengan profesionalisme ini.
1.
Pengertian
Profesi
Pengertian profesi ini dipandang dan
dilihat dari beberapa sisi yang berbeda oleh para ahli, namun pada hakikatnya
pengertian profesi ini saling mengandung arti dan makna yang sama. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia profesi diartikan sebagi “bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian (seperti keterampilan, kejuruan dan sebagainya).[1] Sedangkan menurut Yunita Maria YM., secara etimologis profesi berasal
dari bahasa latin, yaitu “proffesio” yang memiliki dua makna, yaitu janji atau
ikrar dan pekerjaan. Jika pengertian ini ditinjau secara luas menjadi “kegiatan
apa saja dan siapa saja untuk memenuhi nafkahnya berdasarkan pada suatu
keahlian tertentu”. Sedangkan secara sempit, profesi berarti suatu kegiatan
yang dilakukan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaliguss dituntut darinya
pelaksanaan norma-norma soail yang baik.[2]
Dari uraian diatas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa profesi itu adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang berdasarkan
pada suatu keahlian tertentu dan memiliki suatu aturan yang mengikatnya.
a)
Memiliki
keahlian khusus
b)
Dipilih
karena panggilan hidup dan dijalani sepanjang waktu.
c)
Memiliki
teori-teori yang baku secara universal.
d)
Untuk
masyarakat, bukan untuk dirinya.
e)
Dilengkapi
dengan kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif.
f)
Memiliki
otonomi dalam pelaksanaannya.
g)
Mempunyai
kode etik.
h)
Mempunyai
klien yang jelas.
i)
Mempunyai
organisasi profesi.
j)
Mengenali
hubungan profesinya dengan bidang lain.
2.
Pengertian
Profesional
Profesional berasal dari kata profesi. Menurut Dedi Supriadi, profesional dapat diartikan dalam dua hal, yaitu pertama, menunjukan pada penampilan seseorang yang sesuai dengan tuntutan yang
seharusnya, misalnya “ia sangat profesional”. Kedua, menunjukan pada orangnya,
misalnya “ia seorang profesional”.
3.
Pengertian
Profesionalisme Guru
Profesionalisme merupakan sikap dari
profesional. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesionalisme
mengandung makna mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu
profesi atau yang professional. Profesionalisme merupakan sikap dari seorang
professional.
a)
Afiliasi
komunitas (community affiliation) yaitu menggunakan ikatan profesi sebagai
acuan, termasuk didalamnya organisasi formal atau kelompok-kelompok kolgan formal
sumber ide utama pekerjaan.
b)
Kebutuhan
untuk mandiri (autonomy affiliation)
yaitu suatu pandangan bahwa seseorang yang professional harus mampu
membuat keputusan sendiri tanpa tekanan pihak lain.
c)
Keyakinan
terhadap peraturan sendiri atau profesi (belief self regulation) maksudnya yang
berhak menilai pekerjaan professional adalah rekan sesama profesi, bukan orang
lain.
d)
Dedikasi pada
profesi (dedication).
e)
Kewajiban
social (social obligation) merupakan pandangan tentang pentingnya profesi serta
manfaat yang diperoleh baik oleh masyarakat
Guru adalah orang yang pekerjaan, mata
pencahariannya atau profesinya adalah mengajar. Dalam dunia pendidikan, guru
ini dinamakan dengan pendidik. Dalam pelaksanaannya, guru ini mempunyai tugas
dan syarat tertentu yang harus dia jalankan dan dia patuhi. Dalam ilmu
pendidikan, aturan yang harus dipatuhi oleh guru ini dinamakan dengan kode etik
guru.
Dari masing-masing pengertian diatas,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa profesionalisme guru adalah suatu pekerjaan
yang didalamnya terdapat tugas-tugas dan syarat-syarat yang harus dijalankan
oleh seorang guru dengan penuh dedikatif, sesuai dengan bidang keahliannya dan
selalu melakukan improvisasi diri.
Mengenai profesionalisme guru, menurut
Oemar Hamalik tugas professional guru adalah:
a.
Bertindak
sebagai model bagi anggotamnya.
b.
Merancang
pemikiran dan tindakan.
c.
Memimpin
perencanaan dalam mata pelajaran.
d.
Memberikan
nasehat kepada executive teacher sesuai dengan kebutuhan tim.
e.
Membina dan
memelihara literature professional dalam daerah pelajarannya.
f.
Bertindak dan
memberikan pelayanan sebagai manusia sumber dalam daerah pelajaran tertentu.
g.
Memelihara
hubungan yang baik dengan orang tua murid dan memberikan komentar atau laporan.
h.
Bertindak
sebagai pengajar dalam timnya.
Selain itu, kata lain yang berhubungan
dengan kata profesi ini yaitu profesionalitas dan profesionalisasi.[5] Profesionalitas mengacu kepada sikap para anggota suatu profesi
terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki
dalam rangka melakukan pekerjaannya. Sedangkan profesionalisasi mengacu kepada
proses peningkatan kualivikasi maupun kemampuan para anggota suatu profesi
dalam mencapai criteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu
profesi.
[2] Mujtahid, Pengembangan Profesi guru, Malang : UIN-Malang
Press,2009, hal. 2
[3] Mujtahid, Ibid, hal. 22
[4] Mujtahid, Ibid, hal.32
[5] Prayitno, dkk, Dasar-dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta : Rineka Cipta,
2004, hal. 338
Hotel Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
ReplyDeleteFind the best prices for หารายได้เสริม Harrah's Cherokee Casino & Hotel 울산광역 출장샵 in Cherokee, NC. Cherokee, NC 28719, 28719. 경산 출장안마 Call Now · More Info. 부천 출장안마 Hours, Accepts Credit Cards, Accepts Rating: 서산 출장샵 4 · 1 vote · Price range: $143